Studi: Facebook Bisa Timbulkan Iri Hati, Berujung Depresi - Kali ini Ponsel Terbaru akan mengulas artikel gadget terbaru berjudul Studi: Facebook Bisa Timbulkan Iri Hati, Berujung Depresi yang dikutip dari Tabloid Pulsa. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Studi: Facebook Bisa Timbulkan Iri Hati, Berujung Depresi, anda bisa menyimak artikel kami tentang Studi: Facebook Bisa Timbulkan Iri Hati, Berujung Depresi dibawah ini.
Pernahkan Anda perhatikan, bahwa jejaring sosial kerap digunakan orang tak hanya untuk bersilaturahmi. Akan tetapi sebagai media untuk "pamer" tentang apapun. Makan di restoran mewah, naik mobil sport, liburan ke luar negeri, atau bahkan memperlihatkan pacar baru yang sangat cantik, ganteng dan kaya raya.
Alih-alih sebagai jejaring sosial yang memulihkan jiwa nan sepi, Facebook malah dapat menyebabkan gejala depresi jika situs jejaring sosial ini memicu perasaan iri hati di antara para penggunanya. Dan mengerikan, dimana diungkap oleh sebuah studi baru oleh para peneliti di University of Missouri. Team peneliti mengatakan bahwa pengguna Facebook dalam menggunakan situs tersebut memiliki perbedaan dalam cara mereka menanggapi tiap update status. Dan hal inilah yang kemudian memicu iri hati.
"Facebook bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan sehat jika pengguna memanfaatkan situs jejaring sosial ini sebagai media yang memungkinkan Anda untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman lama, untuk berbagi aspek menarik dan penting dari kehidupan mereka. Namun, jika Facebook digunakan untuk melihat seberapa baik seorang kenalan mengelola finansial atau betapa bahagianya seorang teman lama dalam hubungan percintaannya, maka hal ini dapat menyebabkan iri hati dan kecemburuan di kalangan pengguna. Dan tidak jarang akan memancing depresi berat ke si pengguna," ujar Margaret Duffy, Profesor dan Ketua Team Peneliti di Universitas of Missouri-Columbia School of Journalism.
Dilansir dari NDTV, (4/2/2015), untuk studi penelitian mereka, Duffy dan Edson Tandoc, mantan mahasiswa doktoral di MU dan sekarang asisten profesor di Nanyang Technological University di Singapura, melibatkan pengguna Facebook berusia remaja hingga dewasa antara umur 17-30 tahun.
Tim peneliti menemukan indikasi bahwa beberapa dari mereka yang terlibat dalam survey tersebut mengalami gejala depresi, sementara mereka yang menggunakan situs hanya untuk tetap terhubung dan senang-senang tidak menderita efek negatif.
Hal itu, yang disebut sebagai "Penggunaan surveilans Facebook" terjadi saat pengguna menelusuri Facebook untuk melihat bagaimana kualitas kehidupan teman-teman mereka dan dibandingkan dengan kehidupan mereka sendiri. Para peneliti menemukan bahwa postingan di Facebook tentang hal-hal seperti liburan mahal, rumah baru atau mobil, atau hubungan percintaan yang bahagia bisa membangkitkan perasaan iri di kalangan pengguna lain.
Mereka mengatakan bahwa perasaan ini iri hati dapat mengakibatkan pengguna Facebook mengalami gejala depresi, bahkan tidak tertutup kemungkinan depresi berat. Studi yang dilakukan oleh Team Peneliti di Universitas of Missouri-Columbia School of Journalism ini diterbitkan dalam jurnal Komputer di Human Behavior tahun 2015.
Wah, tampaknya kita musti bijaksana menggunakana Facebook. Juga jejaring sosial lainnya.
Sekian berita gadget terbaru dari kami mengenai Studi: Facebook Bisa Timbulkan Iri Hati, Berujung Depresi. Harapan kami artikel seputar gadget yang berjudul Studi: Facebook Bisa Timbulkan Iri Hati, Berujung Depresi ini bisa bermanfaat untuk anda. Silahkan lihat juga berita gadget terbaru lainnya mengenai Pasca Akuisisi Lenovo, Penjualan Ponsel Motorola Meroket.